A. Definisi
Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk dan jenis pemikat/atraktor dari becustom sublimated hockey jerseys custom dallas stars jersey luvme human hair wigs custom youth hockey jerseys deuce vaughn jersey oregon football jerseys inflatable kayak jordan max aura 4 fsu football jersey custom nfl football jerseys nike air jordan 1 elevate low brock bowers jersey adidas yeezy boost 350 turtle dove jock strap best human hair wigs for black femalesnda padat, berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi penangkapan ikan.

Rumpon terdiri dari beberapa bagian meliputi  rakit, pelampung (buoy), jangkar (anchor/singkers), tali jangkar (rope) dan pemikat ikan (antraktor), bendera atau tanda pemilik rumpon.

Rumpon hanyut merupakan Rumpon yang ditempatkan tidak menetap, tidak dilengkapi dengan jangkar, dan hanyut mengikuti arah arus. Setiap Rumpon hanyut yang ditempatkan di Laut Lepas wajib dilengkapi dengan tanda pengenal Rumpon, radar reflektor, dan pelampung berinstrumen sesuai ketentuan RFMO.

B. Bagian Rumpon
Rumpon hanyut memiliki komponen yang meliputi:

1. Pelampung memiliki kriteria yaitu terbuat dari bahan alami atau bahan buatan; dipasang terapung secara horizontal di permukaan air, diberi warna yang kontras dan bersifat awet, dan dibuat dalam bentuk struktur terapung yang tidak dapat ditempati/dihuni.
2. Pemikat/atraktor terbuat dari: bahan alami; dan / atau bahan buatan yang bukan merupakan API atau bagian dari API.

C. Alat tangkap yang memanfaatkan
Jenis Alat tangkap untuk Rumpon Hanyut yang ditempatkan di Laut Lepas yaitu

1. Rumpon hanyut yang ditempatkan pada Laut Lepas diperuntukan bagi alat tangkap Pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal
2. Rumpon hanyut berupa Rumpon portable dapat digunakan bagi alat tangkap Pancing Ulur (Nugroho 2021)
3. Rumpon hanyut yang digunakan untuk jaring lingkar insang yang menggunakan bahan berupa tali rafia (Zuriat et al 2019)

D. Hasil tangkapan

kelompok ikan pelagis besar yang berasosiasi di sekitar rumpon dapat berupa cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna madidihang (Thunnus albacores), tuna albakor (Thunnus allalunga), tuna sirip biru (Thunnus obesus), dan tongkol (Euthynnus affinis dan Auxix spp.). Sedangkan ikan pelagis kecil yang berasosiasi di sekitar rumpon dapat berupa layang (Decapterus ruselli, Decapterus macrosoma, Decapterus kurroidea), siro (Sardinella sirm), lemuru (Sardinella lemuru), tembang (Sardinella fimbriata, Sardinella brachiosoma, Sardinella gibbosa), bentong (Selar crumenopthalmus), dan selar (Selaroide leptolepis).

E. Referensi

1. Nugroho S. 2021. Uji Coba Penangkapan Ikan Menggunakan Pancing Ulur dengan Rumpon Portable Modifikasi di Perairan Kabupaten Belitung. [Skripsi] Institut Pertanian Bogor : Bogor.
2. Permen KP Nomor 18 Tahun 2021 tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan laut lepas serta penataan andon penangkapan ikan
3. Zuriat, Thahir MA, Baskoro MS, Gazali M. 2019. Perbandingan hasil tangkapan pada rumpon tali rafia dan rumpon tradisional di perairan Aceh Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 11(2) : 369-376