Definisi Kapal Penangkap Ikan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 adalah kapal yang digunakan untuk menangkap ikan, termasuk menampung, menyimpan, mendinginkan, dan/atau mengawetkan ikan. Kapal penangkap ikan berfungsi sebagai sarana penangkapan Ikan yang bergerak dari Pjordan air force 1 keyvone lee jersey custom stitched nfl jersey sac eastpak nike air max 90 futura penn state jersey luvme human hair wigs custom sublimated hockey jerseys custom youth hockey jerseys fsu football jersey adidas yeezy boost 350 turtle dove brock bowers jersey college football jerseys castelli gabba brock purdy jerseyelabuhan Pangkalan ke daerah penangkapan Ikan untuk melakukan kegiatan penangkapan Ikan dan kembali ke Pelabuhan Pangkalan untuk mendaratkan Ikan hasil tangkapan. Kapal penangkapan ikan terbagi menjadi 10 (sepuluh) jenis, antara lain:

1. Kapal jaring lingkar atau kapal pukat cincin, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa jaring lingkar. Kapal jaring lingkar atau kapal pukat cincin umumnya berbentuk ramping dengan geladak kerja di bagian buritan, ruang kemudi dan akomodasi di bagian haluan, bangunan slipway di buritan sebagai tempat penyimpan dan peluncuran skiff boat. Kapal-kapal ini merupakan kelompok terbesar yang berukuran kecil hingga kapal yang berlayar ke samudra (open ocean-going vessels). Kapal jaring lingkar adalah kapal yang paling penting dan efektif untuk menangkap gerombolan (schooling) ikan yang berada di dekat permukaan. Sebagai sarana pengamatan ikan dibangun tempat panjarwala (crows nest) di tiang utama. Berdasarkan cara pengoperasian kapal jaring lingkar terbagi menjadi jaring lingkar 1 kapal dan jaring lingkar 2 kapal. Kapal jaring lingkar di indonesia umumnya tidak menggunakan power block karena bahan utama kapal masih menggunakan kayu. Jaring lingkar di indonesia di operasikan sebagian besar menggunakan tenaga manusia kecuali tahapan purcing, dimana purse line di hibhob menggunakan kapstan.
2. Kapal jaring tarik atau kapal pukat tarik, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa jaring tarik. Kapal pukat tarik adalah kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat tangkap pukat tarik. Jenis dan tipe kapal pukat tarik antara lain: kapal cantrang, lampara dasar, payang dan pukat pantai. Kapal cantrang merukapan kapal penangkap ikan yang digunakan untuk mengoperasikan alat tangkap cantrang. Alat tangkap cantrang adalah kelompok alat penangkap ikan berkantong (cod end) tanpa alat pembuka mulut jaring, pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar melalui kedua bagian sayap dan tali selambar. Alat bantu penangkapan yang digunakan pada alat tangkap cantrang adalah gardan yang berfungsi untuk menarik tali selambar, dengan adanya alat bantu ini penarikan jaring menjadi lebih cepat sehingga pekerjaan ABK lebih ringan, disamping lebih banyak ikan yang tertangkap. Gardanisasi alat tangkap cantrang telah membuka peluang baru bagi perkembangan penangkapan ikan, yaitu dengan pemakaian mesin kapal dan ukuran jaring yang lebih besar untuk di operasikan di perairan yang lebih luas dan lebih dalam.
3. Kapal jaring hela atau kapal pukat hela, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa jaring hela. Kapal pukat hela adalah kapal penangkap ikan yang mengoperasikan pukat hela yang dilengkapi dengan salah satu atau beberapa perlengkapan penangkapan ikan berupa pangsi pukat, penggantung, tempat peluncur dan batang rentang. FAO (Food Agricultural Organization) mengkalsifikasikan kapal trawlers menjadi 9 yaitu side trawls, side trawlers wetfish, side trawlers frezzer, stern trawls, stern trawls wetfish, stern trawls frezzer, stern trawls factory, out riggers trawlers dan trawlers nei. Umumnya kapal-kapal pukat hela memiliki geladak kerja di buritan. Kapal pukat hela yang dilengkapi dengan net drum dan winch untuk menggulung jaring trawl dan menangani hasil tangkap. Umumnya kapal pukat hela dilengkapi dengan dua buah gallows dengan towing block yang dipasang di tiang buritan sebagai block penghantar towing warp saat dioperasikan. Pukat Hela merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang dioperasikan dengan menggunakan alat pembuka mulut jaring yang dihela dibelakang kapal yang sedang berjalan, sehingga ikan target tertangkap dengan cara tersapu dipertengahan atau dasar perairan dan masuk kedalam kantong (cod end).
4. Kapal penggaruk, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa penggaruk.
5. Kapal jaring angkat, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa jaring angkat. Kapal jaring angkat adalah Kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat tangkap jaring angkat yang dilengkapi dengan salah satu atau beberapa perlengkapan penangkapan ikan berupa pangsi jaring angkat, batang rentang depan dan belakang serta lampu pengumpul ikan. Jenis dan tipe Kapal jaring angkat (lift net) antara lain bouke ami dan bagan apung. Kapal ini beroperasi pada malam hari dengan menggunakan cahaya sebagai atraktor untuk mengumpulkan ikan dengan target ikan-ikan/spesies-spesies yang memiliki sifat fototaksis positif. Kapal bouke ami dilengkapi dengan alat bantu pengumpul ikan berupa lampu memikat cumi-cumi mendekati cahaya lampu dalam proses operasi penangkapannya, gardan untuk menarik jaring ke atas geladak, dan tiang penyangga (rig) jaring yang dipasang di lambung kiri kapal.
6. Kapal yang menggunakan alat yang dijatuhkan atau ditebarkan, yaitu Kapal Penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa alat yang dijatuhkan atau ditebarkan.
7. Kapal jaring insang atau kapal gillnet, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa jaring insang. Kapal gillnet merupakan kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat tangkap jaring insang (gillnet) yang dilengkapi dengan perlengkapan penangkapan ikan berupa alat penggulung jaring. Ukuran kapal gillnet sangat variatif dan tidak banyak memerlukan penataan dan perlengkapan penangkapan banyak. Kapal gillnet yang berukuran kecil umumnya memiliki ruang kemudi di bagian belakang yang sekaligus berfungsi sebagai ruang akomodasi, jika menggunakan mesin inboard, mesin tersebut terletak langsung dibawah ruang kemudi. Adapun alat bantu penangkapan yang terdapat di kapal gillnet adalah net hauler. Kapal gillnet hampir tersebar di seluruh wilayah perairan indonesia. Sebagian besar kapal gillnet di indonesia masih tergolong tradisional, dimana sistem penarikan jaring masih menggunakan tangan. Kapal gillnet membutuhkan tingkat stabilitas yang baik karena pengoperasian alat tangkap dilakukan pada salah satu sisi kapal sehingga stabilitas kapal sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan operasi penangkapan.
8. Kapal perangkap, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa perangkap.
9. Kapal pancing, yaitu Kapal penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan berupa pancing. Kapal pancing adalah kapal penangkap ikan yang dipergunakan untuk mengoperasikan pancing yang dilengkapi dengan salah satu atau beberapa perlengkapan penangkapan ikan berupa penarik/ penggulung tali (line hauler), pengatur tali, pelempar tali, bangku umpan, ban berjalan, bak umpan hidup atau mati dan alat penyemprot air. Berdasarkan tingkat selektifitas, alat tangkap pancing tergolong selektif sehingga kemungkinan dampak kerusakan lingkungan yang ditumbulkan sangat rendah. Keanekaragaman tipe dan jenis-jenis pancing antara lain: Pancing berjoran; Pancing huhate; Pancing ulur berjoran; Pancing ulur dan pancing berjoran dimekanisasi; Pancing tegak; Pancing rawai; Pancing rawai menetap (rawai dasar); Pancing rawai hanyut; Pancing rawai senggol; Pancing tonda layang-layang; Pancing garit; Pancing tonda;
10. Kapal yang menggunakan alat penangkapan lkan lainnya, yaitu Kapal Penangkap Ikan yang dilengkapi dengan alat penangkapan Ikan lainnya.