104
0

#API – PENGGARUK

104
0

A. Pengertian

Kelompok jenis API penggaruk adalah kelompok API bersifat aktif yang terdiri dari bingkai kayu atau besi yang bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, serta dilengkapi atau tanpa jaring/bahan lainnya. Pengoperasiannya dengan atau tanpa perahu di dasar perairan dengan cara menggaruk dan mengurung target tangkapan berupa kekerangan, teripang, dan biota menetap lainnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 18 Tahun 2021, Alat Penangkapan Ikan Penggaruk terdiri dari 2 jenis API, yaitu:

  1. Penggaruk berkapal; dan
  2. Penggaruk tanpa kapal

B. Pengaturan Penggaruk di WPPN-RI

  • Penggaruk berkapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d angka 1 merupakan API yang bersifat aktif, dioperasikan dengan menggunakan bukaan mulut panjang ≤2,5 (kurang dari atau samadengan dua koma lima) meter dan tinggi ≤0,5 (kurang dari atau sama dengan nol koma lima) meter, dan kapal motor berukuran ≤5 (kurang dari atau sama dengan lima) gross tonnage pada Jalur Penangkapan Ikan  IB dan Jalur Penangkapan Ikan II di semua WPPNRI.
  • Penggaruk tanpa kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d angka 2 merupakan API yang bersifat aktif, dioperasikan dengan menggunakan bukaan mulut panjang ≤2,5 (kurang dari atau sama dengan dua koma lima) meter dan tinggi ≤0,5 (kurang dari atau sama dengan nol koma lima) meter, dan tanpa menggunakan kapal pada Jalur Penangkapan Ikan IA di semua WPPNRI.

C. Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean, dan gambar Jenis API Penggaruk

Jenis API penggaruk (kode: 04) terdiri atas:

  1. Penggaruk berkapal dengan singkatan DRB dan kode 04.1. Penggaruk berkapal merupakan penggaruk yang pengoperasiannya menggunakan kapal.
Gambar 1. Penggaruk berkapal

2. Penggaruk tanpa kapal dengan singkatan DRH dan kode 04.2. Penggaruk tanpa kapal merupakan penggaruk yang pengoperasiannya tanpa menggunakan kapal.

Gambar 2. Penggaruk tanpa kapal

D. Tata Cara Pengoperasian

Pengoperasian API penggaruk dilakukan dengan cara menghela garuk dengan kapal atau dengan tangan (tanpa kapal). Pengoperasiannya dilakukan pada dasar perairan dangkal dan berlumpur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *